TATA LETAK KOMPONEN KOMPUTER
MENU :
1.
PENGENALAN
MOTHER BOARD
2. Tata letak komponen pada
motherboard
3. Konfigurasi motherboard
4. Jumper pada motherboard
1. Pengenalan Motherboard
Motherboard adalah
perangkat keras komputer yang memiliki peran utama dan paling vital. Di mana di
dalam cara kerjanya, motherboard mengemban tugas untuk mengatur hal-hal teknis
seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi
input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori
penyimpan data grafis), prosesor, dan Additional card (PCI, ISA).
Fungsi utama
motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan
perangkat keras yang lainnya. Artinya, motherboard di sini mengemban tugas
untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi
sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard
berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard
disk, printer, power supply, dan masih banyak lagi.
2. Tata Letak Komponen
Pada Motherboard
a. PCI Slot -
papan ini memiliki 2 slot PCI. Ini dapat digunakan untuk komponen seperti
Ethernet card, kartu suara, dan modem.
b. PCI-E 16x Slot -
Ada 2 dari mereka di diagram motherboard, keduanya biru. Ini digunakan
untuk kartu grafis . Dengan dua dari mereka onboard, Anda dapat menjalankan 2 kartu
grafis di SLI. Anda hanya akan perlu ini jika Anda adalah seorang gamer, atau
bekerja dengan video high end / mengedit grafis. Ini adalah kecepatan 16x
versi, yang saat ini tercepat.
c. PCI-E 1x
Slot - slot Single - Dalam generasi PCIe 1.x, masing-masing
jalur (1x) membawa 250 MB / s dibandingkan dengan 133 MB / s untuk
slot PCI. Ini dapat digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau
Kartu Ethernet.
d. Northbridge - Ini adalah Northbridge untuk motherboard ini. Hal ini memungkinkan
komunikasi antara CPU dan memori sistem dan PCI-E slot.
e. ATX 12V 2X dan 4
Pin Power Connection Power Connection - Ini adalah salah
satu dari dua sambungan listrik yang memasok listrik ke motherboard . Koneksi ini akan datang dari Power Supply Anda.
f. CPU-Fan Koneksi
- Ini adalah di mana kipas CPU Anda akan terhubung. Menggunakan hubungan ini
lebih dari satu dari catu daya Anda akan memungkinkan motherboard untuk
mengontrol kecepatan kipas Anda, didasarkan pada temperatur CPU.
g. Socket - Ini adalah di mana
CPU anda akan plug in Braket oranye yang sekitarnya digunakan untuk heat sink
high end. Ini membantu untuk mendukung berat heat sink.
h. Slot memori -
Ini adalah slot untuk RAM .
Kebanyakan forum akan memiliki 4 slot, tetapi beberapa hanya akan memiliki 2.
Warna coding Anda lihat pada diagram motherboard digunakan untuk mencocokkan
RAM untuk Dual-Channel. Menggunakan mereka dengan cara ini akan memberikan Anda
dorongan memori kecepatan.
i. ATX Power
Konektor - Ini adalah kedua dari dua koneksi kekuasaan. Ini adalah
sambungan listrik utama untuk motherboard, dan berasal dari Power Supply
j. Koneksi
IDE - IDE (Integrated Drive Electronics) adalah koneksi untuk hard
drive atau CD / DVD drive. Kebanyakan drive hari ini datang dengan koneksi
SATA, sehingga Anda mungkin tidak menggunakan ini.
k. Southbridge - Ini adalah kontroler untuk komponen seperti PCI slot, audio
onboard, dan koneksi USB.
l. Koneksi
SATA - Ini adalah 4 dari 6 koneksi SATA pada motherboard. Ini akan
digunakan untuk hard drive ,
dan CD / DVD drive.
m. Depan Koneksi Panel - ini
adalah di mana Anda akan hook dalam koneksi dari kasus Anda. Ini adalah
sebagian besar lampu yang berbeda pada kasus Anda, seperti daya, aktivitas hard
drive dll
n. Koneksi
FDD - The FDD adalah Floppy Disk controller. Jika Anda memiliki
drive floppy disk di komputer Anda, ini adalah di mana Anda akan hook it up.
o. Eksternal USB Koneksi -
Ini adalah di mana Anda akan memasang koneksi USB eksternal untuk kasus Anda
atau braket USB.
p. Baterai CMOS - Ini adalah baterai motherboard. Ini digunakan
untuk memungkinkan CMOS untuk menyimpan pengaturan tersebut.
3. Konfigurasi Motherboard
Konfigurasi
motherboard berakitan dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer
sesuai dengan keinginan kita. Penentuan komponen dimualai dari jenis processor,
motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari
komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis
motherboard mendukung jenis processor, modul memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda
4. Jumper Pada Motherboard
Jumper pada sebuah
komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand
digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper
juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard
komputer.
Fungsi Jumper ini
dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan
keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan
lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi
setting saat ini sudah menggunakan outo settingsehingga memudahkan
pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakanJumper.
Jumper pada komputer
biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada
beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada
Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita
a. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya
terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini.
Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada
Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke
1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi
normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan
bilaJumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada
posisi default.
Lalu untuk apa
posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah
terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer
tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke
posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.
Begitu pula Jumper Clear
CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan
perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah
menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca
processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda
gunakan.
Jumper ini juga
digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan
Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
b. Jumper Bus Clock/Bus
Speed
Jumper ini berfungsi
untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa
dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya
diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa
disetting lewat BIOS.
Pada gambar disamping
ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50,
55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita
pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.
c. Jumper Bus Ratio
Seperti
halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang
sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari
processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka
Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang
terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
d. Jumper VGA
Jumper ini
biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan
VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya
terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan
VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus
clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti
dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA
akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan
e. Jumper Audio
Jumper Sound, adalah
jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya
terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan
Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah
mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah
sebuah jumperuntuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan
10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah
masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan
orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Soundonboard dari
Motherboard anda mati.
f. Jumper USB Power
Jumper ini ada di
hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3
kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di
pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin
3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa
mengaktifkan USB di DOS.
g. Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya
terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya
Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2,
maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.
mungkin itu yang bisa agan ganteng sampaikan , hehehehe , semoga bermanfaat
dan jangan lupa comentt ya
0 Komentar